Rabu, 01 Januari 2014

12 Variasi Donat Unik di Seluruh Dunia

Donat adalah adonan roti manis yang digoreng yang terkenal akan bentuk cincinnya. Namun, ternyata tak semua jenis donat berbentuk cincin. Ada yang tanpa lubang, berbentuk bola, kepang, atau seperti stik. Semuanya enak!



Disebut-sebut berasal dari Amerika, donat atau doughnut terkenal di seluruh dunia. Variasinyapun sangat banyak. The Daily Meal (13/12/13) mencantumkan beberapa di antaranya:


1. Jalebi (Asia Selatan, India, dan Timur Tengah)
Jalebi berbentuk melingkar-lingkar, sekilas seperti kerupuk keriting berwarna oranye kecokelatan. Adonan rotinya dibentuk melingkar lalu setelah digoreng, jalebi direndam di sirop gula. Enak dinikmati selagi hangat. Rasanya legit, manis dan lengket.

2. Cakwe (China)
Cakwe atau youtiao berbentuk panjang, bisa dirobek memanjang, dan berwarna keemasan. Di China, cakwe biasa dicelupkan di bubur nasi atau susu kacang kedelai. Sementara itu di Indonesia, jajanan ini biasanya dicocolkan ke saus cuka asam pedas berwarna oranye-merah atau dipotong-potong dan dicampurkan ke bubur ayam. Meskipun berupa adonan roti, cakwe cenderung agak asin, tak manis seperti donat lain.

3. Sufganiyot (Israel)
Sufganiyot adalah donat berisi selai yang populer sebagai hidangan Hanukkah di Israel dan komunitas Yahudi di seluruh dunia.

4. Balushahi (India Utara, Pakistan, Nepal)
Balushahi terasa renyah di luar, namun creamy di dalam. Kue tradisional ini dibuat dengan yogurt dan digoreng dengan ghee (mentega yang dijernihkan).

5. Oliebollen (Belanda)
Oliebollen yang dalam Bahasa Belanda berarti 'bola-bola minyak' biasanya diisi kismis. Setelah digoreng ditaburi gula bubuk dan dinikmati pada acara-acara besar seperti tahun baru.

6. Bombolone (Italia)
Bombolone adalah donat asal Tuscan yang berlapis gula dan berisi custard, val atau krim. Isiannya disemprotkan dari bagian atas donat hingga terlihat sebagian. Adapula yang berisi selai buah.

7. Tulumba (Turki)
Tulumba yang berbentuk batang-batang kecil renyah ini terbuat dari adonan yang mengandung banyak telur. Adonannya disemprotkan ke minyak panas, lalu direndam di sirop gula setelah digoreng. Tulumba juga populer di negara-negara Mediterania seperti Yunani dan Kroasia.

8. Churros (Spanyol, Meksiko)
Churros yang berbentuk panjang bergerigi biasanya ditaburi gula dan kayumanis di luarnya. Camilan ini biasa dicocolkan ke cafe con leche atau saus cokelat kental dan hangat. Churros biasa dinikmati saat sarapan atau di malam hari.

9. Koeksisters (Afrika Selatan)
Koeksisters berbentuk seperti donat kepang. Teksturnya renyah dan lengket di luar serta basah dan manis sirop di dalamnya. Setelah digoreng, camilan ini direndam di sirop manis yang diberi rasa kayumanis, jahe, dan lemon.

10. Sfenj (Maroko)
Sfenj berbentuk cincin, namun permukaannya tak mulus seperti donat biasa. Adonan ragi yang digunakan untuk sfenj lengket dan tak manis. Donat yang biasa dijajakan di pinggir jalan ini tersaji polos atau bertabur gula. Biasanya dinikmati saat sarapan atau dengan secangkir teh.

11. Sel Roti (Nepal)
Sel roti dinikmati saat sarapan atau perayaan istimewa seperti festival keagamaan Nepal, Dashain dan Tihaar. Donat berbentuk gelang ini terbuat dari tepung beras. Teksturnya renyah dan tipis.

12. Munkki (Finlandia)
Munkki berwarna cokelat gelap dan berbentuk cincin, namun lebih berat dan padat. Bisa juga ditemui dalam bentuk bundar dan berisi selai stroberi. Adonannya terbuat dari mentega, telur, susu, tepung, dan garam. Kalau meminta 'possu' Anda akan mendapat donat yang sama namun berbentuk seperti babi (possu) dan pipih.

Sumber: Detik

1 komentar:

  1. yummy bnget donatnya, aku mau nih. pas banget kalau dipadu dengan teh praktis ini http://goo.gl/IcxD52

    BalasHapus

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.